Tujuananalisis Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat. Lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan Peran dan Fungsi Pemerintah di Bidang Ekonomi 1. Fungsi stabilisasi, yaitu fungsi pemerintah
RUANG LINGKUP EKONOMI A. Pengertian ekonomi Ekonomi adalah salah satu ilmu sosial yang mempelajari beberapa aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif deskriptif vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia. Ada 3 hal pokok yang ada dalam perekonomian 1. Produksi 2. Konsumsi 3. Perdagangan Sistem PerekonomianMenurut Dumairy 1966, Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suat tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannya pula bahwa suatu sistem ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan falsafah, padangan dan pola hidup masyarakat tempatnya berpijak. B. Macam-macam sistem ekonomi 1. Sistem Perekonomian Kapitalisme, yaitu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan menjual barang dan sebagainya. Dalam sistem perekonomian kapitalis,semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba yang sebesar besarnya. 2. Sistem perekonomian sosialisme, yaitu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, tetapi dngan campur tangan masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara. 3. Sistem Perekonomian komunisme, adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber2x kegiatan orang tak boleh memiliki kekayaan pribadi. Sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh unit bisnis. mulai dari yang kecil hingga yng besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan Pemerataan Ekonomi dan kebersamaan 4. Sistem Ekonomi Merkantilisme, yaitu suatu sistem politik ekonomi yang sangat mementingkan perdagangan internasional dengan tujuan memperbanyak aset& modal yang dimiliki negara. 5. Sistem Perekonomian Fasisme, yaitu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain, dengan kata lain, fasisme merupakan sikap rasionalism yang berlebihan. C. Masalah Ekonomi a. Kebutuhan Manusia Pada dasarnya, manusia bekerja mempunyai tujuan tertentu, yaitu memenuhi kebutuhan. Kebutuhan tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari. selama hidup manusia membutuhkan bermacam-macam kebutuhan, seperti makanan, pakaian, perumahan, pendidikan, dan kesehatan. Kebutuhan dipengaruhi oleh kebudayaan, lingkungan, waktu, dan agama. Semakin tinggi tingkat kebudayaan suatu masyarakat, semakin tinggi / banyak pula macam kebutuhan yang harus dipenuhi. Macam-macam kebutuhan manusia Kebutuhan menurut tingkatan atau intensitasnya 1 Kebutuhan primer /pokok Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang sangat mutlak harus dipenuhi, artinya apabila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, maka manusia akan mengalami kesulitan dalam kehidupannya Contoh sandang, pangan, papan, dan kesehatan 2 Kebutuhan sekunder / tambahan Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan kedua, artinya kebutuhan yang pemenuhannya setelah kebutuhan pokok terpenuhi Contoh lemari, sepeda, tempat tidur, dan meja kursi 3 Kebutuhan tersier / kemewahan Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi Kebutuhan menurut waktunya 1 Kebutuhan sekarang Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang pemenuhannya tidak bisa ditunda-tunda lagi/kebutuhan yang harus segera dipenuhi Contoh makan, minum, tempat tinggal, dan obat-obatan 2 Kebutuhan yang akan datang/masa depan Kebutuhan yang akan datang adalah kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda, tetapi harus dipikirkan mulai sekarang. Contoh tabungan 3 Kebutuhan tidak tentu waktunya Kebutuhan ini disebabkan sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba / tidak disengaja yang sifatnya insidental Contoh konsultasi kesehatan 4 Kebutuhan sepanjang waktu Kebutuhan sepanjang waktu adalah kebutuhan yang memerlukan waktu/lama Kebutuhan menurut sifatnya 1 Kebutuhan jasmani Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk pemenuhan fisik/jasmani yang sifatnya kebendaan Contoh makanan, pakaian, olahraga, dan istirahat 2 Kebutuhan rohani Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk pemenuhan jiwa atau rohani. Kebutuhan ini sifatnya relatif karena tergantung pada pribadi seseorang yang membutuhkan. Contoh beribadah, rekeasi, kesenian, dan hiburan Kebutuhan menurut aspeknya 1 Kebutuhan individu Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang hanya diperlukan untuk memenuhi kebutuhan seorang saja Contoh kebutuhan petani waktu bekerja berbeda dengan kebutuhan seorang dokter 2 Kebutuhan sosial kelompok Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang diperlukan untuk memenuhi kepentingan bersama kelompok. Contoh siskamling, gedung sekolah, rumah sakit, dan jembatan D. Tindakan , Motif , dan Prinsip Ekonomi a. Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan. misalnya Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu * Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataannya demikian. * Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian. b. Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek * Motif Intrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas kemauan sendiri. * Motif ekstrinsik, disebut sebagi suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas dorongan orang lain. Pada prakteknya terdapat beberapa macam motif ekonomi * Motif memenuhi kebutuhan * Motif memperoleh keuntungan * Motif memperoleh penghargaan * Motif memperoleh kekuasaan * Motif sosial / menolong sesama c. Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal. E. Mikroekonomi dan Makroekonomi a. Mikroekonomi Sementara ilmu ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga. Dalam ekonomi mikro ini dipelajari tentang bagaimana individu menggunakan sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum. Secara teori, tiap individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi yang optimum bersama dengan individu-individu lain akan menciptakan keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi ceteris paribus. b. Makroekonomi Ekonomi makro atau makroekonomi adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan. Makroekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang memengaruhi banyak rumah tangga household, perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk memengaruhi target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian kesimbangan neraca yang berkesinambungan. Ilmu ekonomi muncul karena adanya tiga kenyataan berikut Kebutuhan manusia relatif tidak terbatas. Sumber daya tersedia secara terbatas. Masing-masing sumber daya mempunyai beberapa alternatif penggunaan. Secara garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro. Pengertian dan perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro terletak pada ruang lingkup kajian ekonomi. Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro Harga Ekonomi Mikro Harga ialah nilai dari suatu komoditas barang tertentu saja. Ekonomi Makro Harga adalah nilai dari komoditas secara agregat keseluruhan. Unit analisis Ekonomi Mikro adalah Ilmu ekonomi yang membahas tentang kegiatan ekonomi secara individual. Contohnya permintaan dan dan penawaran, perilaku konsumen, perilaku produsen, pasar, penerimaan, biaya dan laba atau rugi perusahaan. Ekonomi Makro adalah Ilmu ekonomi yang membahas tentang kegiatan ekonomi secara keseluruhan. Contohnya pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi. Tujuan analisis Ekonomi Mikro Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat. Ekonomi Makro Lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan. Referensi
InfoPublic, tentang kesehatan, ilmu Pengetahuan. Sering kali kita mengetahui dan mengenal bahasan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari Tapi tidak jarang juga banyak sekali orang yang kurang tau tentang ekoni dan maksud dari ekonomi itu sendiri Kali ini admin akan mencoba pembahasan tentang apa itu definisi ekonomi dan pelaku ekonomi itu sendiri secara umum.
Salah satu pembahasan dalam pengantar ilmu ekonomi adalah ekonomi mikro. Secara sederhana, ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari tentang kurva permintaan dan penawaran. Mempelajari eonomi mikro juga dapat membantu kita memahami hubungan antara perubahan upah, pola pekerjaan yang sesuai serta memahami variabel biaya dalam suatu produksi barang dan jasa. Penjelasan Singkat Tentang Ekonomi Mikro Ekonomi mikro kerap kali menjadi aspek penting untuk mempelajari perilaku pada setiap produsen dan konsumen juga penentuan kuantitas faktor input, serta barang atau jasa apa saja yang kemudian akan diperjual-belikan dengan mengacu pada harga pasar. Ada sejumlah aspek penting yang menjadi nilai analisis dalam memandang ekonomi mikro, seperti model-model pasar, industri, analisis manfaat, teori permintaan, analisis biaya, dan penawaran. Tidak hanya itu, ekonomi mikro juga berperan dalam membuat Kebijakan perusahaan mengenai pengelolaan sumber daya seperti pengelolaan harga. Dalam perusahaan juga ditemukan sejumlah kebijakan yang dapat membuat perusahaan tersebut menjadi lebih strategis dan inovatif. Ekonomi mikro sangat berperan dalam memprediksi hingga merancang strategi suatu perusahaan kedepannya. Ekonomi mikro akan mempermudah suatu perusahaan dalam memahami Perilaku, kemauan dan kebutuhan konsumen. Penjelasan Ekonomi Mikro dari Para Ahli 1. David A. Moss Ekonomi mikro sebagai langkah penganalisisan sebuah keputusan yang dibuat oleh individu atau kelompok mulai dari faktor-faktornya hingga ke pertimbangan akan biaya dan manfaatnya. 2. Adam Smith Melihat adanya berbagai pertimbangan rasional dalam pengambilan keputusan yang dipilih oleh pelaku ekonomi. 3. Sadono Sukirno Mengutip buku Ekonomi Mikro Teori Pengantar, Sadono Sukirno menyatakan bahwa pengertian ekonomi mikro adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan. Mikroekonomi sendiri berfungsi menganalisis bagaimana segala keputusan dan juga perilaku tersebut mempengaruhi penawaran dan juga permintaan atas barang dan jasa yang akan menentukanharga, menentukan penawaran serta juga permintaan barang dan jasa selanjutnya. 4. Marshal dan Piqou Menurut Marshal dan Piqou, pengertian ekonomi mikro ini ialah tingkat mobilitas yang tinggi didalam pasar sehingga membuat para pelaku ekonomi tersebut dapat langsung beradaptasi atau juga menyesuaikan perubahan-perubahan yang ada di pasar. 5. Mary A Marchant dan William M Snell Ekonomi mikro merupakan kajian terkait individu, rumah tangga, dan perusahaan pengambil keputusan dalam proses ekonomi. Ruang Lingkup Ekonomi Mikro Dalam pola ekonomi mikro secara sederhana membentuk perilaku konsumen dan pasar di sektor individu atau perusahaan. Konsumen dan produsen sendiri merupakan individu pada setiap rumah tangga, organisasi, masyarakat, dan perusahaan. 1. Interaksi di Pasar Faktor Produksi Dalam ekonomi mikro menurut sudut pandang penjual ditemukan bahwa produk yang memenuhi kebutuhan manusia juga membutuhkan faktor produksi dengan cara membelinya. Sementara dari sisi konsumen membutuhkan uang dalam pemebuhan kebutuhannya. 2. Perilaku Penjual dan Konsumen Antara penjual dan konsumen keduanya harus memiliki sifat yang rasional, di mana penjual menginginkan keuntungan maksimal, dan pembeli menginginkan kepuasan optimal dari segi Kualitas dan Harga produk. Dalam menganalisis perilaku antara penjual dan pembeli, ada asumsi yang dapat diperhatikan yaitu aktivitas ekonomi antara penjual dan pembeli terjadi secara terbuka dan rasional. 3. Interaksi di Pasar Barang Pasar merupakan tempat pertemuan antara permintaan dan penawaran. Pasar juga menjadi tempat dimana penjual dan pembeli dapat bertemu untuk dapat melakukan transaksi jual-beli. 4. Industri Dalam arus perputaran barang dan jasa dapat terbentuk. Ekonomi mikro juga menganalisis barang produksi, produsen, konsumen, dan distribusi dalam hal kemungkinan rasional dalam pengambilan keputusan ekonomi. 5. Pasar Input Mempelajari bagaimana produsen dapat memperoleh bahan-bahan produksi dengan biaya seminimal mungkin namun menghasilkan barang atau jasa yang memiliki nilai jual tinggi. Dari pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa ekonomi mikro dapat dijadikan dasar dalam merumuskan kebijakan perusahaan terkait harga dan upah dalam pengelolaan sumber daya. Ekonomi mikro juga mempermudah perusahaan dalam mempelajari interaksi pasar dan membentuk kebijakan perusahaan yang inovatif dan strategis berdasarkan kebijakan pemerintah. Ekonomi mikro juga berguna dalam Menyusun Prediksi, dengan adanya ekonomi mikro, perusahaan kemudian dapat menyusun strategi atau prediksi kedepannya. Kemudian tujuan analisis dari ekonomi mikro adalah lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat, sedangkan tujuan analisis dari ekonomi makro adalah lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan.
danmengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang telah diformulasikan dapat dijalankan. Implementasi strategi termasuk mengembangkan budaya yang mendukung strategi, menciptakan struktur organisasi yang efektif dan mengarahkan usaha pemasaran, menyiapkan anggaran, mengembangkan dan memberdayakan sistem informasi dan menghubungkan
Dalam mengejar pertumbuhan ekonomi, pemerintah sangat suka untuk berinvestasi pada modal fisik — jalan baru, jembatan yang indah, bandara yang megah, dan infrastruktur lainnya. Namun, mereka biasanya kurang tertarik untuk berinvestasi pada sumber daya manusia, yang merupakan keseluruhan dari kesehatan, keterampilan, pengetahuan, pengalaman, dan kebiasaan seluruh populasi. Ini adalah suatu kesalahan, karena mengabaikan investasi pada sumber daya manusia dapat secara dramatis memperlemah daya saing suatu negara di dunia yang terus berubah dengan cepat, dunia di mana ekonomi selalu membutuhkan sejumlah bakat untuk mempertahankan sejarah Grup Bank Dunia, ahli pembangunan kami telah mempelajari setiap aspek dari apa yang membuat ekonomi tumbuh, apa yang membantu manusia mengangkat dirinya keluar dari kemiskinan, dan bagaimana negara berkembang dapat berinvestasi dalam kemakmuran. Pada tahun 2003, bank menerbitkan laporan tahunan Doing Business pertama, yang memeringkat negara-negara dalam segala hal mulai dari tingkat perpajakan hingga penegakan kontrak. Temuan-temuan tersebut sulit diacuhkan kepala negara dan menteri keuangan menghadapi kemungkinan bahwa investasi asing langsung dapat turun karena perusahaan memilih untuk berinvestasi di negara-negara dengan iklim bisnis yang lebih baik. Dalam waktu 15 tahun sejak laporan tersebut, Doing Business telah menginspirasi lebih dari reformasi ini kami mengambil pendekatan serupa untuk mendorong investasi pada sumber daya manusia. Staf Grup Bank Dunia sedang mengembangkan indeks baru untuk mengukur bagaimana sumber daya manusia berkontribusi pada produktivitas generasi pekerja berikutnya. Direncanakan untuk diluncurkan pada pertemuan tahunan Grup Bank Dunia di Bali pada bulan Oktober ini, indeks ini akan mengukur kesehatan, serta kuantitas dan kualitas pendidikan yang dapat diharapkan untuk dicapai oleh seorang anak yang lahir hari ini pada usia 18 YONG KIM adalah Presiden Grup Bank sarjana tahu banyak tentang banyak manfaat meningkatkan sumber daya manusia. Tetapi pengetahuan mereka belum berubah menjadi panggilan untuk tindakan yang meyakinkan di antara negara-negara berkembang. Salah satu faktor penghambatnya adalah kurangnya data kredibel yang memperjelas manfaat investasi dalam sumber daya manusia, tidak hanya untuk menteri kesehatan dan pendidikan, tetapi juga untuk kepala negara, menteri keuangan, dan orang-orang berpengaruh lainnya di seluruh dunia. Itulah sebabnya indeks sumber daya manusia di berbagai negara dapat mendorong investasi yang lebih banyak — dan lebih efektif — pada sumber daya tiga dekade terakhir, harapan hidup di negara-negara kaya dan miskin telah mulai menyatu. Sekolah telah berkembang pesat. Tetapi agendanya belum selesai hampir seperempat anak-anak di bawah usia lima tahun mengalami kekurangan gizi, lebih dari 260 juta anak-anak dan remaja tidak bersekolah, dan 60 persen anak usia sekolah dasar di negara-negara berkembang masih gagal mencapai kemahiran minimum dalam belajar. Di banyak tempat, pemerintah gagal berinvestasi dalam populasi MANUSIANilai sumber daya manusia dapat dihitung dengan beberapa cara berbeda. Secara tradisional, para ekonom melakukannya dengan mengukur berapa banyak orang yang berpenghasilan setelah bersekolah lebih lama. Studi telah menemukan bahwa tahun tambahan pendidikan meningkatkan penghasilan seseorang sekitar rata-rata sepuluh persen. Kualitas pendidikan juga penting. Di Amerika Serikat, misalnya, mengganti guru berkualitas rendah di kelas sekolah dasar dengan guru berkualitas rata-rata meningkatkan pendapatan seumur hidup dari siswa kelas itu sebesar $ kemampuan kognitif bukanlah satu-satunya dimensi dari sumber daya manusia yang diperhitungkan. Keterampilan sosioemosional, seperti ketabahan dan kesungguhan, seringkali memiliki keuntungan ekonomis yang sama besar. Kesehatan juga penting orang yang lebih sehat cenderung lebih produktif. Pertimbangkan apa yang terjadi ketika anak-anak tidak lagi menderita parasit cacing. Sebuah studi yang dilakukan di Kenya pada tahun 2015 menemukan bahwa pemberian obat cacing pada masa kecil mengurangi ketidakhadiran sekolah dan menaikkan upah di usia dewasa sebanyak 20 persen — manfaat seumur hidup dari pil yang memakan biaya sekitar 30 sen untuk diproduksi dan yang berbeda dari sumber daya manusia saling melengkapi satu sama lain sejak usia dini. Nutrisi dan stimulasi yang tepat dalam rahim dan selama masa kanak-kanak meningkatkan kesehatan fisik dan mental di kemudian hari. Meskipun beberapa kesenjangan dalam keterampilan kognitif dan sosioemosional yang mulai muncul pada usia dini dapat dikejar kemudian, melakukan hal tersebut menjadi lebih mahal ketika anak-anak mencapai usia remaja mereka. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa memusatkan perhatian pada sumber daya manusia selama hari pertama kehidupan anak adalah salah satu investasi paling efektif biaya yang dapat dilakukan oleh semua ini berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi? Untuk satu hal, ketika manfaat dari investasi individu dalam sumber daya manusia ditambahkan, dampak keseluruhannya lebih besar daripada jumlah bagian-bagiannya. Kembali ke anak-anak sekolah di Kenya mengobati cacing parasit pada satu anak juga mengurangi kemungkinan anak-anak lain terinfeksi parasit, yang pada gilirannya membuat anak-anak itu belajar lebih baik dan mendapat upah lebih tinggi. Beberapa manfaat dari peningkatan sumber daya manusia juga dirasakan di luar generasi di mana investasi dilakukan. Mendidik para ibu tentang perawatan prenatal, misalnya, meningkatkan kesehatan anak-anak mereka pada masa individu dalam sumber daya manusia menunjukkan hasil para ekonom pembangunan memperkirakan bahwa sumber daya manusia saja dapat menjelaskan perbedaan antara sepuluh hingga 30 persen dalam pendapatan per kapita di seluruh negara .Efek positif ini juga bertahan dari waktu ke waktu. Pada pertengahan abad kesembilan belas, negara bagian Sao Paulo, di Brasil, mendorong imigrasi manusia Eropa yang berpendidikan ke pemukiman tertentu. Lebih dari 100 tahun kemudian, pemukiman-pemukiman tersebut memiliki tingkat pencapaian pendidikan yang lebih tinggi, bagian pekerja yang lebih besar di bidang manufaktur dibandingkan dengan pertanian, dan pendapatan per kapita yang lebih menghasilkan keuntungan yang sangat besar, sehingga memainkan peran penting dalam mengurangi kemiskinan. Kisah sukses Ghana adalah bukti hubungan ini sepanjang tahun 1990-an dan tahun-tahun awal abad ini, negara itu melipatgandakan pengeluaran pendidikannya dan secara drastis meningkatkan angka pendaftaran primernya. Sebagai hasilnya, tingkat melek huruf secara menakjubkan meningkat sebesar 64 persen dari awal 1990-an hingga 2012, dan tingkat kemiskinan turun dari 61 persen menjadi 13 dalam pendidikan juga dapat mengurangi ketidaksetaraan. Di sebagian besar negara, anak-anak yang lahir dari orangtua yang lebih makmur mulai memiliki akses ke peluang yang lebih baik di awal hidupnya, dan ini mengarah pada keuntungan seumur hidup, sedangkan anak-anak yang lahir dari orangtua yang lebih miskin kehilangan kesempatan ini. Ketika pemerintah mengambil langkah untuk memperbaiki masalah tersebut, ketidaksetaraan ekonomi cenderung menurun. Satu studi yang dirilis tahun ini meneliti uji coba yang dilakukan di North Carolina untuk memperkirakan bahwa jika Amerika Serikat membuat program pengembangan anak usia dini yang efektif secara universal, ketidaksetaraan pendapatan AS akan turun sebesar tujuh persen — cukup bagi negara tersebut untuk mencapai tingkat kesetaraan sosial dari berinvestasi dalam sumber daya manusia lebih dari itu. Tinggal di sekolah lebih lama mengurangi kemungkinan seseorang untuk melakukan kejahatan. Demikian juga dengan program yang meningkatkan keterampilan nonkognitif. Dalam sebuah studi pada tahun 2017 di Liberia, pengedar narkoba, pencuri, dan orang lain yang cenderung melakukan tindakan kriminal mendaftar dalam terapi perilaku kognitif untuk membangun keterampilan seperti mengenali emosi, meningkatkan pengendalian diri, dan Âmengatasi situasi sulit. Program ini, ketika dikombinasikan dengan transfer uang dalam jumlah kecil, secara signifikan mengurangi kemungkinan bahwa orang-orang ini akan jatuh kembali ke dalam kehidupan anak-anakmu dengan baik seorang guru di bagian timur laut Nigeria, Juni 2017Sumber daya manusia juga dikaitkan dengan partisipasi sosial. Pada pertengahan tahun 1970-an, Nigeria memperkenalkan pendidikan dasar universal, mengirim sekelompok besar anak-anak ke sekolah dasar yang tidak akan pergi apabila tidak dikirim. Bertahun-tahun kemudian, orang- orang yang sama tersebut lebih cenderung memperhatikan berita, berbicara kepada teman-teman mereka tentang politik, menghadiri pertemuan masyarakat, dan memberi dalam sumber daya manusia juga meningkatkan kepercayaan. Manusia yang lebih berpendidikan lebih percaya pada manusia lain, dan masyarakat yang lebih percaya diri cenderung memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Mereka juga lebih toleran penelitian menunjukkan bahwa gelombang besar reformasi wajib sekolah yang terjadi di seluruh Eropa pada pertengahan abad ke-20 membuat seseorang lebih menerima imigran daripada TERLIHATSumber daya manusia tidak terwujud dengan sendirinya; itu harus dipelihara oleh negara. Sebagian, itu karena individu sering gagal untuk mempertimbangkan manfaat investasi yang dapat dimiliki manusia lain. Dalam memutuskan apakah akan memberi obat cacing pada anak-anak mereka, misalnya, orangtua memperhitungkan peningkatan potensial terhadap kesehatan anak-anak mereka sendiri, tetapi mereka jarang mempertimbangkan bagaimana pengobatan akan mengurangi risiko infeksi untuk anak-anak lain. Atau dalam memutuskan apakah akan membayar untuk mendaftarkan anak-anak mereka di prasekolah, orangtua mungkin tidak mempertimbangkan manfaat sosial yang lebih luas dari melakukan hal ini, seperti tingkat kejahatan dan pemenjaraan yang lebih rendah. Efek knock-on ini signifikan sebuah studi pada tahun 2010 dari satu program prasekolah yang dikembangkan di Michigan pada tahun 1960 memperkirakan bahwa untuk setiap pengeluaran sebesar $ 1, masyarakat menerima $ 7 hingga $ 12 sebagai norma-norma sosial membuat orangtua enggan untuk berinvestasi pada anak-anak mereka. Meskipun preferensi di antara orangtua untuk anak laki-laki dibanding anak perempuan telah didokumentasikan dengan baik, tingkat diskriminasinya dapat sangat mencengangkan. Pemerintah India memperkirakan bahwa negara terssebut memiliki sebanyak 21 juta “anak perempuan yang tidak diinginkan”, anak perempuan yang orangtuanya menginginkan anak laki-laki. Gadis-gadis ini menerima investasi orangtua yang jauh lebih sedikit, baik dalam hal kesehatan dan pendidikan. Di lain waktu, keluarga ingin berinvestasi dalam sumber daya manusia anak-anak mereka tetapi tidak mampu melakukan itu. Orangtua yang miskin dari anak-anak berbakat tidak dapat mengambil pinjaman dari penghasilan masa depan anak-anak mereka untuk membayar sekolah hari ini. Dan bahkan ketika pendidikan sudah gratis, orangtua masih harus membayar transportasi dan perlengkapan sekolah, belum lagi biaya peluang yang timbul karena seorang anak di kelas tidak dapat bekerja untuk mendapatkan penghasilan tambahan bagi betapa pentingnya bagi pemerintah untuk berinvestasi dalam sumber daya manusia, politik sering menghalangi. Politisi mungkin tidak memiliki insentif untuk mendukung kebijakan yang dapat memakan waktu puluhan tahun untuk terlihat hasilnya. Misalnya, dengan tidak adanya pandemi, mereka biasanya bisa dengan bebas mengabaikan kesehatan masyarakat. Sangat kurang populer untuk mendanai program kesehatan masyarakat dengan menaikkan pajak atau mengalihkan uang dari belanja yang lebih terlihat, seperti infrastruktur atau subsidi publik. Pemerintah Nigeria menghadapi perlawanan hebat pada tahun 2012 ketika mereka menghapus subsidi bahan bakar negara untuk membelanjakan lebih banyak untuk layanan kesehatan ibu dan anak. Liputan media terfokus pada pencabutan subsidi yang tidak populer dan hanya sedikit perhatian yang diberikan kepada perluasan perawatan kesehatan primer yang sangat dibutuhkan. Setelah protes publik yang luas, subsidi akhirnya dipulihkan. Di beberapa negara, perlawanan semacam itu sebagian dijelaskan oleh kontrak sosial yang lemah warga negara tidak mempercayai pemerintah mereka, jadi mereka ragu-ragu untuk membayar uang pajak yang mereka khawatirkan akan daya manusia tidak terwujud dengan sendirinya; itu harus dipelihara oleh implementasi sama menakutkannya. Di seluruh dunia, terlalu banyak anak yang tidak dapat membaca karena guru mereka tidak terlatih secara memadai. Indikator Penyediaan Layanan, sebuah prakarsa yang diluncurkan oleh Grup Bank Dunia dalam kemitraan dengan Konsorsium Penelitian Ekonomi Afrika untuk mengumpulkan data tentang negara-negara sub-Sahara Afrika, telah mengungkapkan kedalaman masalah ini. Di tujuh negara yang disurvei — Kenya, Mozambik, Nigeria, Senegal, Tanzania, Togo, dan Uganda — hanya 66 persen guru kelas empat yang menguasai kurikulum bahasa yang seharusnya mereka ajarkan, dan hanya 68 persen yang memiliki pengetahuan minimum yang dibutuhkan untuk mengajar matematika. Dalam perawatan kesehatan, hanya 53 persen profesional medis di negara-negara ini yang dapat secara tepat mendiagnosis kondisi umum seperti malaria, diare, pneumonia, tuberkulosis, dan diabetes dengan tepat. Implementasi juga menantang di tempat-tempat di mana orang-orang yang memberikan layanan kekurangan motivasi untuk melakukan pekerjaan mereka dengan baik. Di tujuh negara tersebut, rata-rata, para guru hanya mengajar separuh dari waktu yang seharusnya. Dalam banyak kasus, masalahnya adalah bahwa pegawai negeri sipil bekerja di birokrasi yang terpolitisasi, di mana promosi didasarkan pada koneksi, bukan ada kisah sukses. Ketika insentif dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan penyedia layanan selaras, negara dapat membuat langkah besar dalam meningkatkan sumber daya manusia. Itulah yang terjadi dengan Plan Nacer dari Argentina, sebuah program yang diluncurkan pada tahun 2004 dan didukung oleh Grup Bank Dunia yang memberikan asuransi kesehatan kepada keluarga yang tidak diasuransikan. Plan Nacer mengalokasikan pendanaan kepada provinsi berdasarkan indikator yang mengukur ruang lingkup dan kualitas layanan perawatan kesehatan ibu dan anak mereka, sebuah pendekatan yang memberi insentif kepada provinsi untuk berinvestasi dalam perawatan yang lebih baik. Di antara para penerima manfaatnya, Plan Nacer mengurangi kemungkinan berat badan saat lahir yang rendah sebesar 19 banyak populasi di negara berkembang menuntut perawatan kesehatan dan pendidikan yang lebih baik. Di Peru, misalnya, sebuah kampanye luar biasa yang dipimpin oleh kelompok-kelompok masyarakat dengan tegas menempatkan pertumbuhan yang terhambat di antara anak-anak pada agenda politik pada tahun 2006, tahun pemilihan. Para politisi menanggapi dengan menetapkan target yang jelas untuk mengurangi hambatan pertumbuhan sebesar lima persen dalam waktu lima tahun. Negara ini bahkan berhasil melampaui tujuan ambisius tersebut dari tahun 2008 hingga 2016, tingkat hambatan pertumbuhan di antara anak-anak balita menurun sekitar 15 persen. Itu adalah bukti bahwa perubahan itu mungkin PENGUKURANKetika politisi dan birokrat gagal memberikan hasil, orang miskin yang paling menderita. Tetapi ada cara untuk memberdayakan masyarakat untuk menuntut layanan yang berhak mereka terima transparansi. Akses informasi yang lebih baik memungkinkan warga untuk mengetahui apa yang pemimpin dan pegawai negeri mereka lakukan dan tidak lakukan. Di Uganda pada tahun 2005, misalnya, para peneliti yang bekerja dengan organisasi masyarakat merilis kartu laporan yang memberi nilai untuk fasilitas kesehatan lokal, yang mendorong masyarakat untuk menuntut layanan yang lebih baik. Kebijakan sederhana ini mengarah pada perbaikan berkelanjutan dalam hasil kesehatan, termasuk penurunan angka kematian anak balita. Demikian pula, pada tahun 2001, setelah skor mengecewakan Jerman dalam Program n Penilaian Siswa Internasional pertama dirilis ke publik yang malu - sebuah peristiwa yang dikenal sebagai "kejutan pisa" - pemerintah melakukan reformasi pendidikan besar yang meningkatkan pembelajaran terbukti sama pentingnya di Tanzania. Pada tahun 2011, organisasi non-pemerintah Twaweza, yang didukung oleh Grup Bank Dunia, mempublikasikan hasil survei yang menilai kemampuan membaca dan berhitung dasar anak-anak. Beritanya suram hanya tiga dari sepuluh siswa kelas tiga yang telah menguasai kemampuan berhitung kelas dua, dan bahkan lebih sedikit lagi dapat membaca cerita kelas dua dalam bahasa Inggris. Di sekitar waktu yang sama, hasil survei Indikator Penyediaan Layanan diterbitkan dan menyoroti ketidakmampuan dan ketidakhadiran guru. Protes publik yang terjadi setelahnya mendorong diperkenalkannya inisiatif “Big Results Now” di Tanzania, sebuah upaya pemerintah untuk mengatasi tingkat pembelajaran yang yang ditunjukkan contoh-contoh tersebut, ketika analisis yang kredibel tentang keadaan pembangunan sumber daya manusia dipublikasikan, ia dapat menjadi katalisator tindakan. Itulah logika di balik metrik yang Grup Bank Dunia kembangkan untuk menangkap elemen kunci dari sumber daya manusia. Di negara-negara di mana investasi dalam sumber daya manusia tidak efektif, pengukuran ini dapat berfungsi sebagai ajakan untuk bertindak. Kami memfokuskan upaya kami pada kesehatan dan pendidikan dengan melihat Âpada hal-hal dasar. Akankah anak-anak yang lahir hari ini hidup cukup lama untuk mulai bersekolah? Jika mereka bertahan, apakah mereka akan mendaftar di sekolah? Untuk berapa tahun, dan berapa banyak yang akan mereka pelajari? Apakah mereka akan meninggalkan sekolah menengah dengan kesehatan yang baik, siap untuk belajar dan bekerja di masa depan?Di banyak negara berkembang, ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk kesehatan anak muda. Di Benin, Burkina Faso, dan Pantai Gading, sepuluh persen anak-anak yang lahir hari ini tidak akan pernah merayakan ulang tahun kelima mereka. Di Asia Selatan, sebagai akibat malnutrisi kronis, lebih dari sepertiga anak-anak di bawah usia lima tahun memiliki tinggi badan yang rendah untuk usia mereka, yang membahayakan perkembangan otak mereka dan sangat membatasi kemampuan mereka untuk pendidikan sama memprihatinkannya. Untuk lebih memahami apakah sekolah diterjemahkan menjadi pembelajaran, Grup Bank Dunia, dalam kemitraan dengan Institut untuk Statistik Unesco, telah mengembangkan database baru yang komprehensif untuk nilai tes prestasi siswa. Kami menyelaraskan hasil dari beberapa program pengujian utama yang mencakup lebih dari 150 negara, sehingga mereka dapat dibandingkan dengan skor pisa. Database menunjukkan kesenjangan besar dalam pembelajaran kurang dari separuh siswa di negara berkembang memenuhi apa yang disebut pisa sebagai "kecakapan minimum" - skor sekitar 400 - dibandingkan dengan 86 persen di ekonomi maju. Di Singapura, 98 persen siswa mencapai tolok ukur internasional untuk kecakapan dasar di sekolah menengah; di Afrika Selatan, 26 persen siswa yang mencapainya. Dengan kata lain, hampir semua siswa sekolah menengah Singapure memiliki keterampilan yang cukup untuk dunia kerja, sementara hampir tiga perempat pemuda Afrika Selatan secara fungsional buta huruf. Itu adalah pemborosan potensi manusia yang menteri keuangan biasanya menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengkhawatirkan stok utang negara mereka daripada stok sumber daya anak-anak meninggalkan sekolah, mereka menghadapi masa depan yang sangat berbeda dalam hal kesehatan, tergantung pada negara di mana mereka tinggal. Salah satu indikator mencolok adalah tingkat kelangsungan hidup manusia dewasa di negara-negara terkaya, kurang dari lima persen anak usia 15 tahun tidak akan hidup untuk merayakan ulang tahun ke-60 mereka. Tetapi di negara-negara termiskin, 40 persen anak usia 15 tahun akan meninggal sebelum mencapai usia 60 data individual ini memberikan potret dari perbedaan besar dalam kesehatan dan pendidikan di seluruh dunia. Untuk membawa dimensi-dimensi yang berbeda dari sumber daya manusia ini menjadi satu kesatuan yang penting, kami di Grup Bank Dunia menggabungkan mereka ke dalam satu indeks yang mengukur konsekuensi dari kegagalan untuk berinvestasi dalam sumber daya manusia dalam hal produktivitas yang hilang dari generasi pekerja berikutnya. Di negara-negara dengan investasi sumber daya manusia terendah saat ini, analisis kami menunjukkan bahwa kekuatan kerja masa depan hanya akan mencapai produktivitas antara sepertiga hingga setengah saja dibandingkan jika penduduk menikmati kesehatan penuh dan menerima pendidikan kualitas tinggi yang manfaat ekonomi dari investasi dalam sumber daya manusia dengan cara ini tidak mengurangi nilai sosial dan intrinsik dari kesehatan dan pendidikan yang lebih baik. Sebaliknya, hal ini memberikan perhatian pada biaya ekonomi dari kegagalan untuk menyediakannya. Para menteri keuangan biasanya menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengkhawatirkan stok utang negara mereka daripada stok sumber daya manusianya. Dengan mendemonstrasikan efek menguntungkan dari berinvestasi dalam sumber daya manusia terhadap produktivitas pekerja, Grup Bank Dunia dapat membuat pembuat kebijakan menjadi mengkhawatirkan tentang apa yang terjadi di sekolah dan rumah sakit mereka sama seperti dengan apa yang terjadi di pembukuan mereka saat itu, indeks akan diiringi oleh peringkat, yang seharusnya berfungsi sebagai ajakan untuk bertindak di negara-negara di mana investasi masih belum memadai. Kami belajar dengan laporan Doing Business bahwa bahkan dengan pengukuran yang paling komprehensif, reformasi tidak selalu terjadi. Peringkat menempatkan masalah tepat di depan kepala negara dan menteri keuangan, dan itu membuat bukti menjadi sulit untuk negara-negara terhadap satu sama lain hanyalah langkah pertama. Jika pemerintah ingin mengidentifikasi investasi mana dalam sumber daya manusia yang akan memberikan hasil, mereka harus mampu mengukur berbagai faktor yang berkontribusi terhadap sumber daya manusia. Pengukuran yang lebih baik adalah barang publik, dan seperti sebagian besar barang publik, itu sangat kekurangan dana. Grup Bank Dunia dapat menambahkan nilai nyata di sini mereka dapat membantu menyelaraskan berbagai upaya pengukuran di seluruh mitra pembangunan, mengumpulkan informasi yang lebih banyak dan lebih baik, memberi saran kepada pembuat kebijakan tentang bagaimana cara menggunakannya, memberikan dukungan teknis, dan membantu merancang intervensi yang DAYA MANUSIA DI ABAD KE-DUA PULUH SATUSumber daya manusia penting — untuk manusia, ekonomi, masyarakat, dan stabilitas global. Dan itu penting dari generasi ke generasi. Ketika negara gagal berinvestasi secara produktif dalam sumber daya manusia, biayanya sangat besar, terutama bagi negara yang paling miskin. Biaya-biaya ini menempatkan generasi baru dalam kerugian yang besar. Dengan kemajuan teknologi yang mengutamakan keterampilan tingkat tinggi, kegagalan negara-negara untuk memberikan dasar bagi warga mereka untuk menjalani kehidupan produktif tidak hanya akan mengakibatkan biaya yang tinggi; itu juga kemungkinan akan menghasilkan Âkesenjangan yang lebih besar. Ini akan membahayakan keamanan, juga, sebagai aspirasi yang tidak terpenuhi  tions dapat menyebabkan yang lebih baik adalah bagian dari jawaban, tetapi hanya sebagian. Untuk satu hal , sulit bagi pemerintah untuk memberikan layanan berkualitas jika tidak ada cukup uang. Jadi negara-negara yang sangat kurang berinvestasi dalam sumber daya manusia harus menutup celah dan pengecualian pajak, meningkatkan pengumpulan pendapatan, dan mengarahkan kembali pengeluaran dari subsidi yang tidak tepat sasaran. Mesir dan Indonesia, misalnya, telah secara drastis mengurangi subsidi energi mereka dalam beberapa tahun terakhir dan merelokasi sumber daya ini ke jaring pengaman sosial dan perawatan kesehatan. Pendapatan yang lebih besar dapat berjalan seiring dengan hasil kesehatan yang lebih baik. Antara tahun 2012 dan 2016, pendapatan pajak tembakau memungkinkan Filipina memberi anggaran tiga kali lipat lebih besar untuk Departemen Kesehatan dan menyediakan asuransi kesehatan tiga kali lipat lebih banyak kepada penduduknya. Di Amerika Serikat, kota-kota seperti Philadelphia bertujuan untuk menggunakan sumber daya dari pajak soda untuk membiayai pendidikan anak usia peningkatan pendanaan tidak cukup. Beberapa negara harus bekerja untuk meningkatkan efisiensi layanan sosial mereka sambil tetap mempertahankan kualitasnya. Di Brasil, misalnya, studi Grup Bank Dunia menunjukkan bahwa peningkatan efisiensi di sektor kesehatan di tingkat lokal dapat menghasilkan penghematan yang setara dengan sekitar 0,3 persen GDP. Di negara lain, merekonsiliasi kepentingan pemegang kepentingan yang bersaing akan sangat penting. Pengalaman Chili selama puluhan tahun dalam reformasi pendidikan menunjukkan pentingnya membangun koalisi politik dengan berfokus pada satu tujuan utama pendidikan untuk semua. Pada tahun 2004, negara ini mampu memperkenalkan gaji yang terkait dengan kinerja kepada guru dengan menyeimbangkan reformasi tersebut dengan konsesi kepada serikat apa pun titik awalnya, pengukuran yang lebih baik sangat penting. Bagaimanapun, Anda hanya dapat meningkatkan apa yang Anda ukur. Pengukuran yang lebih dan lebih akurat harus mengarah pada harapan bersama tentang reformasi apa yang diperlukan. Ini juga harus membawa kejelasan untuk pertanyaan tentang prioritas, menghasilkan debat yang berguna tentang berbagai kebijakan, dan menumbuhkan tahun 1949, presiden Bank Dunia, John McCloy, menulis di halaman ini, “Pembangunan bukanlah sesuatu yang dapat dibuat sketsanya di papan gambar dan kemudian dihidupkan melalui tongkat sihir bantuan dolar.” Seringkali ada celah, McCloy berpendapat, antara konsep untuk pembangunan dan implementasinya dalam praktek. Itulah kesenjangan yang coba ditutup oleh indeks sumber daya manusia Grup Bank Dunia. Pengukuran baru akan mendorong negara-negara untuk berinvestasi dalam sumber daya manusia dengan kesadaran akan situasi yang mendesak yang hebat. Itu akan membantu mempersiapkan semua orang untuk bersaing dan berkembang dalam ekonomi masa depan — apa pun yang terjadi. Dan itu akan membantu membuat sistem global bekerja untuk semua orang. Kegagalan untuk melakukan investasi itu akan sangat mahal harganya bagi kemajuan manusia dan so
5Universitas Indonesia BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perencanaan Bisnis Perencanaan bisnis adalah rencana-rencana yang berguna bagi perusahaan untuk melihat ke depan, mengalokasikan sumber daya, memfokuskan pada key point dan menyiapkan diri terhadap peluang dan masalah (Berry, 2004).Atas
A. Pengertian ekonomi mikro dan makro Makro ekonomi dan Mikro ekonomi adalah dua cabang utama ekonomi. Mikroekonomi adalah cabang yang berfokus pada bagaimana individu, rumah tangga, dan organisasi membuat keputusan mereka untuk mendistribusikan sumber daya yang terbatas, biasanya di pasar yang melihat perdagangan barang atau jasa. Ekonomi mikro mempelajari bagaimana keputusan-keputusan ini mempengaruhi umum pasokan dan permintaan untuk komoditas dan jasa. Seperti kita ketahui, pasokan adalah salah faktor yang menentukan harga, yang pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa. Mikro ekonomi biasa juga disebut sebagai pandangan “bottom-up economy” bawah ke atas, atau bagaimana orang berurusan dengan uang, waktu, dan sumber daya yang tersedia. Mikro ekonomi berfokus pada pasokan dan permintaan dan kekuatan lain yang menentukan tingkat harga yang terlihat dalam perekonomian. Sebagai contoh, mikroekonomi akan melihat bagaimana sebuah perusahaan tertentu bisa memaksimalkan produksi itu dan kapasitas sehingga dapat menurunkan harga dan lebih mampu bersaing dalam Mikro adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari prilaku dari unit-unit ekonomi individual,seperti rumah tangga, perusahaan, dan struktur industri. Ekonomi mikro membahas tentang alokasi dan efisiensi sumber daya pasar. Terdapat 3 teori dalam ekonomi mikro antara lain Teori harga, yaitu melihat interaksi antara penawaran dan permintaan barang jasa didalam suatu pasar, factor-faktor yang mempengaruhinya struktur pasar, elastisitas penawaran, serta permintaan dan sebagainya. Teori produksi, yaitu menganalisa biaya produksi serta tingkat produksi optimal bagi produsen sehingga mencapai tingkat laba maksimum. Teori distribusi, yaitu membahas tingkat upah tenaga kerja, tingkat bunga yang harus dibayarkan kepada pemilik modal, serta tingkat keuntungan dari pengusaha. Makroekonomi adalah cabang yang mempelajari “jumlah total kegiatan ekonomi, berhubungan dengan masalah pertumbuhan, inflasi, pengangguran, kebijakan nasional ekonomi yang berasal dari inisiatif pemerintah misalnya perubahan tingkat pajak, dll. Sebagai contoh, makroekonomi akan melihat bagaimana peningkatan / penurunan ekspor bersih akan mempengaruhi jumlah devisa suatu bangsa atau bagaimana GDP akan dipengaruhi oleh tingkat pengangguran. Ilmu ekonomi yang mempelajari persoalan ekonomi secara keseluruhan atau nasional, seperti pertumbuhan, deflasi, inflasi, pengangguran atau kesempatan kerja. Hal-hal yang dianalisis dalam ekonomi makro; Factor-faktor yang menentukan kegiatan ekonomi suatu Negara Masalah-masalah yang dihadapi setiap perekonomian suatu Negara Peranan pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah ekonomi. Hal ini cukup jelas bahwa manajemen yang berskala organisasi global harus selalu mengambil kedua aspek mikroekonomi dan makroekonomi menjadi pertimbangan sebelum mereka memutuskan kebijakan manajemen mereka. Makroekonomi cukup akan banyak tergantung pada pemerintah daerah yang akan berbeda dari satu negara ke Negara lain dan dalam beberapa kasus bahkan satu negara yang lain. Hal ini disebabkan berbagai bentuk pemerintahan dan kebijakan di berbagai belahan dunia. Maka ini akan menjadi area utama fokus untuk kelancaran sebuah organisasi global. Ekonomi mikro di sisi lain, tergantung pada terutama perilaku orang-orang di berbagai belahan dunia. Oleh karena itu untuk sebuah organisasi global, sangat penting untuk melakukan kajian menyeluruh dari kedua mempertimbangkan aspek daerah sebelum menerapkan suatu kebijakan manajemen. Sementara kedua studi ekonomi tersebut terlihat seperti tampil berbeda, mereka sebenarnya saling bergantung dan melengkapi satu sama lain. Karena ada isu yang berkaitan antara kedua bidang. Sebagai contoh, peningkatan inflasi efek makro akan menyebabkan harga bahan baku untuk meningkatkan bagi perusahaan dan pada gilirannya mempengaruhi harga produk akhir yang dibebankan kepada publik. Intinya adalah bahwa ekonomi mikro mengambil pendekatan bottom-upbawah ke atas untuk menganalisis ekonomi, sementara makroekonomi mengambil pendekatan top-down atas ke bawah. Apapun itu, baik mikro dan makroekonomi keduanya adalah faktor fundamental untuk mengelola setiap lembaga keuangan profesional dalam rangka memahami bagaimana perusahaan-perusahaan beroperasi dan mendapatkan pendapatan. Dengan demikian, ekonomi bisa dikelola secara baik dan berkelanjutan. Perbedaan ekonomi mikro dan makro Dilihat dari Ekonomi Mikro Ekonomi Makro Harga Harga ialah nilai dari suatu komoditas barang tertentu saja Harga adalah nilai dari komoditas secara agregat keseluruhan Unit analisis Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara individual. Contohnya permintaan dan dan penawaran, perilaku konsumen, perilaku produsen, pasar, penerimaan, biaya dan laba atau rugi perusahaan Pembahasan tentang kegiatan ekonomisecara keseluruhan. Contohnya pendapatan nasional, pertumbu8han ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi. Tujuan analisis Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat. Lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan Analisa Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro Ekonomi mikro adalah suatu sistem yang mempelajari kegiatan ekonomi individu, yaitu individu yang posisinya sebagai konsumen dan juga individu sebagai pemilik faktor produksi, maupun individu sebagai produsen. Analisa ekonomi mikro dibagi menjadi 3, yaitu a. Teori harga; membahas tentang Proses pembentukan harga dipengaruhi oleh interaksi antara permintaan dan penawaran suatu barang atau jasa dalam suatu pasar; Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan permintaan dan penawaran, Hubungan antara harga permintaan dan penawaran Bentuk-bentuk pasar Menganalisa konsep elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran b. Teori Produksi; menganalisa tentang Masalah biaya produksi Tingkat produksi yang paling menguntungkan bagi produsen Kombinasi faktor produksi yang harus dipilih oleh produsen agar tujuan untuk mencapai laba mksimum tercapai. c. Teori Distribusi; membahas tentang Faktor-faktor yang menentukan tingkat upah tenaga kerja Tingkat bunga yang harus dibayar karena penggunaan modal Tingkat keuntungan yang diperoleh para pengusaha Sedangkan ekonomi makro adalah sistem yang mempelajari variabel-variabel total seperti pendapatan nasional, konsumsi, tabungan masyarakat, investasi total. Kelahiran teori ekonomi makro ditandai dengan dirilisnya sebuah buku yang berjudul “The General Theory of Employment, Interest and money” pada tahun 1937 yang ditulis oleh J. M. Keynes, seorang ahli ekonomi dari universitas Cambridge, Inggris. Di dalam buku tersebut tertulis sebuah teori yang mengatakan bahwa pengangguran dapat terjadi dan bahkan untuk jangka waktu yang tidak terbatas. Banyak ahli ekonomi yang menerima teori ini dan kelompok ahli ini disebut Keynesian Economist. Masalah Ekonomi Makro Jangka Pendek dan Jangka Panjang Masalah ekonomi makro jangka pendek, yaitu 1. Inflasi Adalah suatu kondisi dimana terdapat kecenderungan kenaikan harga secara terus menerus. Dan perlu diketahui juga bahwa Inflasi merupakan masalah karena tiga 3 alasan, yaitu Mengakibatkan redistribusi pendapatan di antara anggota masyarakat Menyebabkan penurunan efisiensi Menyebabkan perubahan output dan kesempatan kerja dalam masyarakat 2. Pengangguran terjadi karena jumlah angkatan kerja melebihi tingkat peluang kerja yang tersedia. Berdasarkan tingkat pengangguran, dapat diketahui apakah perekonomian berada pada tingkat kesempatan kerja penuh full employment atau tidak. 3. Ketimpangan neraca pembayaran Neraca pembayaran adalah neraca yang memuat ikhtisar dari segala transaksi yang terjadi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu. Transaksi dalam neraca pembayaran a. Ekspor impor barang dan jasa termasuk perdangan internasional b. Transaksi finansial seperti pemberian atau penerimaan kredit Penanaman modal di luar negeri c. Transaksi yang bersifat uniteral seperti Pembayaran transfer dari orang-orang yang tinggal di luar negeri Bantuan dari luar negeri Jika jumlah pembayaran tidak sama dengan penerimaan dari luar negeri maka terjadi surplus atau defisit. Ketidakseimbangan ini menjadi masalah jika ketidakseimbangannya cukup besar. Tidak seperti ekonomi mikro, Ekonomi makro juga memiliki permasalahan jangka panjang menyangkut persoalan pertumbuhan di bidang ekonomi. Pada dasarnya menyangkut keserasian antara pertumbuhan penduduk, pertambahan kapasitas produksi, tersedianya dana untuk investasi Jika terjadi keserasian antar ketiga hal di atas maka pertumbuhan ekonomi sebuah negara akan mengalami kondisi yang optimal.
Dalamekonomi mikro ini dipelajari tentang bagaimana individu menggunakan sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum. Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat. Lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan
Ilmu ekonomi dikelompokkan menjadi dua, yaitu Ilmu Ekonomi Mikro dan Ilmu Ekonomi Makro. Ilmu Ekonomi Mikro adalah salah satu cabang Ilmu Ekonomi yang pembahasannya menitikberatkan pada perilaku ekonomi individu rumah tangga, perusahaan, dan pasar. Ilmu Ekonomi Mikro memberikan suatu metode kepada seseorang atau suatu rumah tangga perusahaan untuk mengelola sumber daya ekonomi yang dimiliki agar dapat dimanfaatkan secara efisien. Ilmu ekonomi mikro sering juga ditulis mikroekonomi adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut mempengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya. Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama ceteris paribus. Teori penawaran dan permintaan biasanya mengasumsikan bahwa pasar merupakan pasar persaingan sempurna. Implikasinya ialah terdapat banyak pembeli dan penjual di dalam pasar, dan tidak satupun diantara mereka memiliki kapasitas untuk mempengaruhi harga barang dan jasa secara signifikan. Dalam berbagai transaksi di kehidupan nyata, asumsi ini ternyata gagal, karena beberapa individu baik pembeli maupun penjual memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga. Seringkali, dibutuhkan analisa yang lebih mendalam untuk memahami persamaan penawaran-permintaan terhadap suatu barang. Bagaimanapun, teori ini bekerja dengan baik dalam situasi yang sederhana. Ekonomi arus utama mainstream economics tidak berasumsi apriori bahwa pasar lebih disukai daripada bentuk organisasi sosial lainnya. Bahkan, banyak analisa telah dilakukan untuk membahas beragam kasus yang disebut " kegagalan pasar " , yang mengarah pada alokasi sumber daya yang suboptimal, bila ditinjau dari sudut pandang tertentu contoh sederhananya ialah jalan tol, yang menguntungkan semua orang untuk digunakan tetapi tidak langsung menguntungkan mereka untuk membiayainya. Dalam kasus ini, ekonom akan berusaha untuk mencari kebijakan yang akan menghindari kesia-siaan langsung di bawah kendali pemerintah, secara tidak langsung oleh regulasi yang membuat pengguna pasar untuk bertindak sesuai norma konsisten dengan kesejahteraan optimal, atau dengan membuat " pasar
Pemecahanmasalah dengan menghasilkan dan Mempertimbangkan lebih banyak alternatif yang dibangun dari suatu analisa yang lebih teliti akan lebih menjanjikan suatu hasil yang menguntungkan.. Ada bebarapa manfaat yang diperoleh organisasi jika mereka menerapkan manajemen strategik, yaitu: 1. Memberikan arah jangka panjang yang akan dituju.
Ekonomi makro merupakan kegiatan perekonomian yang mempelajari secara keseluruhan, artinya dalam cabang ilmu ekonomi makro menjelaskan perubahan ekonomi yang memengaruhi banyak masyarakat, perusahaan, dan pasar. Dalam perkembangan Ekonomi Makro berkaitan dengan masalah ekonomi publik negara. Aspek analisis dalam Ekonomi Mikro adalah sebagai berikut Pendapatan nasional Investasi Kesempatan kerja Inflasi Neraca pembayaran Ekonomi mikro merupakan kegiatan perekonomian yang mempelajari hanya pada bagian kecilnya, artinya bagian kecilnya yaitu seperti perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Dalam perkembangan ekonomi mikro yang kini telah melahirkan beragam teori dan konsep mengenai ekonomi regional, ekonomi manajerial, ekonomi lingkungan, dan ekonomi sumber daya alam. Dalam aspek analisis Ekonomi Mikro adalah sebagai berikut.. Analisis biaya dan manfaat Teori permintaan dan penawaran Elastisitas Model-model pasar Industri Teori produksi Teori harga Perbedaan Ekonomi Makro dan Mikro Harga Harga adalah nilai dari suatu komoditas atau barang tertentu saja Harga adalah nilai dari suatu komoditas secara keseluruhan atau agregat Unit analisis Pembahasan tentang kegiatan ekonomi yang melibatkan secara individual. Contohnya permintaan dan penawaran, pasar, biaya dan laba atau rugi dari suatu perusahaan Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara agregat atau keseluruhan. Contohnya pendapatan nasional, inflasi, deflasi, investasi, pertumbumhan ekonomi. Tujuan analisis Ekonomi mikro lebih memfokuskan terhadap tujuan analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya yang dimiliki agar dapat tercapai kombinasi yang tepat. Ekonomi makro lebih memfokuskan terhadap tujuan analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi yang dilakukan terhadap perekonomian yang terjadi secara keseluruhan. Demikianlah pengertian dan perbedaan dari ekonomi makro dan ekonomi mikro yang dapat kami sampaikan kepada anda. semoga bermanfaat Sampai Jumpa di Materi Selanjutnya Surya Jaya,
gULauR. 104 441 429 178 105 173 364 95 39
lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya