2 Tuliskan persamaan reaksi dari: a. isopropil klorida + kalium hidroksida → b. 2-metil 2-fluro propana + Natrium metanolat → c. 2-iodo propana + logam Natrium → 3. RCOOR' + H2O → RCOOH + R'OH • Ester merupakan isomer fungsi dari asam alkanoat yang jumlah atom C-nya sama. • Lemak dan minyak merupakan ester dari gliserol dengan
Organik Kelas 11 SMASenyawa HidrokarbonIsomerIsomerSenyawa HidrokarbonKimia OrganikKimiaRekomendasi video solusi lainnya0159Diketahui senyawa-senyawa berikut I. CH3CH2OCH3 II. CH...0457Perhatikan nama-nama senyawa karbon berikut 1 2-pentan...Teks videoHalo Google Mari kita perhatikan soal berikut dari soal ini manakah yang merupakan isomer posisi dari pereaksi pada persamaan reaksi yang kedua jadi isomer posisi adalah senyawa-senyawa yang memiliki rumus molekul yang sama tetapi posisi gugus fungsinya berbeda. Kemudian dari soal ini kita akan menentukan manakah yang merupakan isomer posisi dari pereaksi CH3 CH CH CH3 yang merupakan senyawa alkena pertama kita tulis terlebih dahulu senyawa reaksinya mudian kita berikan penomoran sebagai berikut sehingga nama senyawa ini adalah 2 butena dikarenakan ikatan rangkap berada pada atom c yang kedua dan alkena ini memiliki 4 atom karbon kemudian senyawa ini hanya memiliki satu isomer posisi yaitu dengan memindahkan Posisi gugus fungsi ke arah depan sehingga menjadi seperti berikut. Setelah kita berikan penomoran maka ikatan rangkap berada pada atom karbon nomor 1 sehingga nama menjadi 1 butena maka jawaban yang paling tepat untuk soal ini adalah yang a dan dapat kita lihat bahwa kedua senyawa ini memiliki rumus molekul yang sama dengan posisi ikatan rangkap dua yang berbeda sampai disini dulu untuk pembahasan soal ini sampai jumpa di soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
UNSMA-2011-P-15-17 Perhatikan persamaan reaksi berikut: Pereaksi pada persamaan reaksi (2) merupakan isomer fungsional dari senyawa . 6. UN-SMA-2010-P-27-21 Senyawa metoksi propana memiliki isomer posisi dengan nama . A. 1 - butanol B. 2 - butanol C. etoksi etana D. 2 - metoksi propana E. 2 - butanon 7.
Isomer Pada Senyawa Karbon Hai teman-teman sahabat berikut ini pembahasan mengenai salah satu contoh isomer yang dipelajari di mata pelajaran kimia SMA kelas 12 semester genap, yaitu jenis isomer fungsi dan beberapa contoh soalnya. Materi prasyarat dari pembahasan kita kali ini adalah tentang isomer pada tingkatan sebelumnya, yaitu di kimia SMA kelas 10. Teman-teman dapat melihat pembahasannya pada Isomer adalah dua senyawa atau lebih yang mempunyai rumus molekul sama, tetapi rumus struktur berbeda. Isomer ada beberapa jenis, yaitu isomer rantai/kerangka/rangka, isomer posisi, isomer fungsi, isomer geometri cis-trans, dan isomer optik. Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan lebih jauh tentang isomer fungsi dan beberapa contoh soal untuk memudahkan pemahaman teman-teman. Isomer fungsi adalah isomer zat-zat yang berbeda golongan. Isomer fungsi terjadi karena perbedaan gugus fungsi pada senyawa-senyawa yang rumus kimianya sama. Beberapa pasangan isomer fungsi Alkanol alkohol dengan alkoksi alkana eter, Rumus umum CnH2n+2O Contoh 1-butanol dan etoksi etana rumus umum C4H10O, golongan berbeda karena gugus fungsinya berbeda isomer fungsi antara alkanol dan alkoksi alkana 2. Alkanal aldehid dengan alkanon keton, Rumus umum CnH2nO Contoh propanal dengan propanon rumus umum C3H6O, golongan berbeda karena gugus fungsinya berbeda 3. Asam alkanoat Asam karboksilat dengan alkil alkanoat ester, Rumus umum CnH2nO2 Contoh asam butanoat dan etil etanoat rumus umum C4H8O2, golongan berbeda karena gugus fungsinya berbeda Contoh soal tentang isomer fungsi dan pembahasan Isomer gugus fungsi dari 1-propanol adalah…. asam propanoat propanal propanol propanon etil metil eter Kunci jawaban E. etil metil eter Pembahasan 1-propanol merupakan senyawa dengan gugus fungsi alkohol dengan jumlah atom C sebanyak 3, isomer fungsi dari alkohol adalah eter. Etil metil eter adalah golongan eter dengan jumlah atom C sebanyak 3. 2. Perhatikan rumus struktur senyawa karbon berikut! CH3CH2CH2CHO Nama senyawa yang merupakan isomer fungsi dari senyawa tersebut adalah…. butanon 1-butanol 2-metil propanal butanal 2-metil-1-propanol Kunci jawaban A. butanon Pembahasan CH3CH2CH2CHO nama senyawa butanal Isomer fungsi dari senyawa butanal gugus fungsi aldehid adalah senyawa keton dengan jumlah atom C sebanyak 4, yaitu butanon. 3. Perhatikan rumus struktur senyawa karbon berikut! CH3CH2CH2COOH Nama senyawa yang merupakan isomer fungsi dari senyawa tersebut adalah…. butanal metil propanoat 2-butanon 2-metil butanoat asam butanoat Kunci jawaban B. metil propanoat Pembahasan CH3CH2CH2COOH nama senyawa asam butanoat Asam butanoat termasuk golongan senyawa asam alkanoat. Isomer fungsi dari senyawa asam alkanoat adalah senyawa ester dengan jumlah atom C sebanyak 4, yaitu metil propanoat CH3CH2COOCH3. 4. Senyawa C3H6O dengan struktur senyawa CH3CH2CHO dan CH3COCH3 disebut isomer…. kerangka posisi optik gugus fungsi geometri Kunci jawaban D. gugus fungsi Pembahasan Rumus molekul C3H6O Rumus struktur senyawa CH3CH2CHO propanal dan CH3COCH3 dimetil keton Propanal termasuk golongan senyawa aldehid, dam dimetil keton termasuk golongan senyawa alkanon. Isomer fungsi dari senyawa aldehid adalah alkanon dan kedua struktur tersebut mempunyai jumlah atom C yang sama yaitu 3. Sehingga kedua struktur tersebut adalah termasuk isomer gugus fungsi. 5. Isomer fungsi dari senyawa CH3CH2COOCH2CH3 adalah…. CH3CH2COCH2CH3 CH3CH2CH2CH2CHO CH3COOCH2CH3 CH3CH2COOCH3 CH3CH2CH2CH2COOH Kunci jawaban E. CH3CH2CH2CH2COOH Pembahasan Rumus struktur CH3CH2COOCH2CH3 Senyawa tersebut termasuk dalam golongan senyawa alkil alkanoat ester dengan nama senyawa etil propanoat. Isomer gugus fungsi dari senyawa alkil alkanoat adalah asam alkanoat dengan rumus molekul yang sama. Sehingga jawaban yang paling tepat adalah E, dengan nama senyawa asam pentanoat. Sekian dulu pembahasan tentang salah satu jenis isomer yaitu isomer fungsi. Jangan lupa cek info-info terbaru dan pembahasan soal-soal dari agar teman-teman tidak ketinggalan informasi tentang segala hal tentang kimia. *Semoga bermanfaat* Sumber Muchtaridi. 2017. Kimia 3 SMA Kelas XII. Penerbit Yudhistira. Sura Kitti. 2010. Bahan Ajar Persiapan Menuju Olimpiade Sains Nasional/Internasional SMA, Kimia Kelas XII. Jakarta Selatan PT. Graha Cipta Kreya
UNSMA-2011-P-15-17Pereaksi pada persamaan reaksi (2) merupakan isomer fungsional dari senyawa . 228. UN-SMA-2011-P-15-19 Berikut ini beberapa kegunaan senyawa karbon: (1) bahan bakar; (2) minuman berkhasiat; (3) bumbu masakan; dan (4) pelarut cat kuku.
Artikel ini membahas tentang pengertian isomer, jenis-jenisnya. Mulai dari isomer struktur dan isomer geometri — Di kehidupan sehari-hari, kamu pasti sering mendengar kata-kata yang mirip, tapi sebenarnya beda. Kayak “bang” dan “bank”. Atau “sayang” dan “sayank”. Oke, kalo itu alay aja sih… Nah, di dalam kimia, khususnya hidrokarbon, ada hal yang mirip-mirip kayak gitu. Ada senyawa yang punya rumus molekul sama, tetapi penyusunan strukturnya beda. Hal ini disebut dengan isomer. Kata “isomer” sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu “iso” yang berarti “sama” dan “meros” yang berarti “bagian”. Maksudnya, senyawa-senyawa ini memiliki bagian yang sama, meskipun penyusunan atom-atomnya berbeda. Sumber Don’t Memorise via Youtube Oke, jangan pusing-pusing dulu ngeliat gambar di atas. Kamu bayangin aja lego. Bayangin kamu punya 10 lego, lalu kamu beri nama “LEGOLAS”. Lalu suruh 3 teman kamu menyusun LEGOLAS menjadi bentuk bebas. Lalu, foto hasilnya. Ketiganya pasti akan ngebuat bentuk yang berbeda-beda. Bisa jadi, ada yang ngebuat LEGOLAS jadi pesawat. Di sisi lain, ada teman kamu yang lain berhasil ngebuat itu jadi rumah dan tank. Itu artinya, LEGOLAS merupakan isomer. Iya, gampang kan konsepnya? Sekarang, kita coba masuk langsung ke kimia ya. Secara umum, isomer terbagi menjadi 2 isomer struktur dan isomer geometri. Seperti namanya, isomer struktur, terjadi karena perbedaan susunan ikatan struktur antaratom maupun gugus fungsi di dalam suatu molekul. Isomer struktur ini dibagi menjadi 3 jenis isomer rangka, isomer posisi, isomer gugus fungsi. Baca juga Mengenal Dasar-dasar Alkana Coba kita bahas satu per satu ya. ISOMER RANGKA Dari namanya, udah jelas kalau yang membedakan dari dua senyawa ini adalah kerangkanya. Biasanya, terjadi antarsenyawa rantai lurus dan senyawa yang memiliki cabang. Butana, misalnya, yang mempunyai rumus kimia C4H10. Kalau kamu liat dari strukturnya, terlihat jauh berbeda kan? Senyawa sebelah kiri adalah n-butana, bentuk kerangkanya lurus-lurus aja. Sementara sebelah kanan ada cabangnya, yaitu 2-metilpropana. Meskipun begitu, mereka berasal dari rumus kimia yang sama, yaitu C4H10. Jumlah C-nya sama-samma 4, dan H-nya sama-sama 10. ISOMER POSISI Kalau isomer rangka adalah bentuk dari kerangka yang berbeda, pada isomer posisi, yang membedakannya adalah posisi dari gugus fungsi. Ingat ya, hanya posisinya yang berbeda. Bukan gugus fungsinya. Salah satu cirinya, isomer ini hanya terjadi pada senyawa hidrokarbon tak jenuh alkena dan alkuna. Dari gambar di atas kita bisa liat walaupun sama-sama pentana, tapi ada perbedaan di posisi. Meskipun sama-sama punya rumus C4H8, dia bisa menjadi 2 senyawa, yaitu 1-butena, dan 2-butena. ISOMER GUGUS FUNGSI Oke, yang ini kayaknya udah jelas deh. Isomer gugus fungsi adalah senyawa yang mempunyai rumus molekul yang sama, tapi atom-atomnya terhubung dengan cara lain, sehingga membentuk gugus fungsinya berbeda. Contohnya, senyawa propuna C3H4 memiliki isomer gugus fungsi yaitu propuna dan 1,2-propadiena. Setelah puas ngomongin isomer struktur, kita lanjut ke kategori berikutnya ya. Yaitu isomer geometri. Isomer geometri adalah isomer yang disebabkan oleh keterbatasan rotasi bebas pada suatu ikatan dalam molekul. Berbeda dengan isomer struktur, isomer ini hanya terjadi pada senyawa yang memiliki ikatan yang kaku dengan dua sisi berlainan dan, biasanya terjadi pada senyawa alkena. Oke, mungkin kamu bingung yang dimaksud dengan maksud dari ikatan “kaku” di sini. Coba, deh, kamu bayangin ikatan tunggal C—C. Pada ikatan itu, atom karbonnya dapat berotasi bebas terhadap atom karbon lain. Beda halnya kalau terjadi pada ikatan rangkap C=C. Di ikatan rangkap, si karbon cenderung lebih “posesif” dan gak bisa berikatan dengan atom lain semaunya. Ya iya gitu lho. Ikatannya kan dua rangkap. Dekapannya lebih erat dan takkan kulepas begitu saja ke pelukan orang lain. Bentar, ini tadi ngomongin apa sih? Isomer geometri dibagi menjadi 2, yaitu cis dan trans. Isomer sistem cis-trans adalah cara yang paling umum digunakan untuk menunjukkan konfigurasi alkena. Kok namanya aneh ya? Jangan takut. Cis di sini berarti bahwa atom atau gugus atom sejenis terletak pada bidang yang sama, sementara trans berseberangan. Keliatan, kan, pada atom Hidrogen-nya terletak di bidang yang sama, disebut dengan cis. Perhatikan deh letak CH3 dan pada gambar di atas. Nah, itu dia tadi berbagai macam jenis-jenis isomer, lengkap dengan contoh maupun perbedaannya. Gimana, Squad. udah lumayan paham kan? Kalau kamu masih ingin mencari tahu lebih dalam, coba aja tonton di ruangbelajar!
Persamaanreaksi setara: Al2O3 (s) + 6HCl (aq) → 2AlCl3 (aq) + 3H2O (l) Sebuah persamaan dikatakan setara jika jumlah atom-atom zat pereaksi (pada ruas kiri) sama dengan zat-zat hasil reaksi (pada ruas kanan). Jika jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi belum sama, maka perlu di setarakan dengan menambahkan koefisien reaksi, namun indeks
PembahasanHasil reaksi pada persamaan no 2 merupakan golongan alkohol dengan nama 2-propanol. Isomer fungsional adalah senyawa yang mempunyai rumus molekul yang sama, tapi atom-atomnya terhubung dengan cara lain, sehingga membentuk gugus fungsinya berbeda. Isomer fungsional dari 2-propanol adalah metil metoksi etana, karena sama sama memiliki rumus molekul . Jadi, jawaban yang benar adalah reaksi pada persamaan no 2 merupakan golongan alkohol dengan nama 2-propanol. Isomer fungsional adalah senyawa yang mempunyai rumus molekul yang sama, tapi atom-atomnya terhubung dengan cara lain, sehingga membentuk gugus fungsinya berbeda. Isomer fungsional dari 2-propanol adalah metil metoksi etana, karena sama sama memiliki rumus molekul .Jadi, jawaban yang benar adalah C.
Senyawa(1) Senyawa (2) A. Dapat direduksi menjadi senyawa yang bereaksi dengan natrium Dapat direduksi menjadi senyawa yang tidak bereaksi dengan natrium B. Dapat dioksidasi mejadi alkohol primer Dapat dioksidasi menjadi alkohol sekunder C. Dapat diidentifikasi dengan pereaksi tolens menghasilkan cermin perak Tidak dapat bereaksi dengan pereaksi tolens D. Dapat dioksidasi menghasilkan senyawa yang dapat memerahkan lakmus biru Tidak dapat dioksidasi menjadi senyawa organik lainnya E. Dapat
Kalau kebetulan kamu ingin belajar lebih tentang Persamaan Reaksi Kimia, kamu bisa menyimak pembahasannya yang ada di sini. Setelahnya, kamu bisa mengerjakan kuis berupa latihan soal untuk mengasah kemampuan pembahasan ini, kamu bisa belajar mengenai Persamaan Reaksi Kimia. kamu akan diajak untuk memahami materi dan tentang metode menyelesaikan soal. Kamu juga akan memperoleh latihan soal interaktif yang tersedia dalam tiga tingkat kesulitan, yaitu mudah, sedang, dan sukar. Tertarik untuk mempelajarinya? Sekarang, kamu bisa mulai mempelajari materi lewat uraian berikut. Apabila materi ini berguna, bagikan ke teman-teman kamu supaya mereka juga mendapatkan manfaatnya. Kamu dapat download modul & contoh soal serta kumpulan latihan soal dalam bentuk pdf pada link dibawah ini Modul Persamaan Reaksi Kimia Kumpulan Soal Mudah, Sedang & Sukar Definisi Persamaan yang menunjukkan perubahan zat sebelum dan sesudah reaksi kimia yang dinyatakan dengan rumus kimia, koefisien reaksi dan wujud zat. Sebuah persamaan suatu reaksi adalah persamaan yang menunjukkan perubahan zat-zat yang terjadi selama reaksi kimia berlangsung. Zat-zat yang terletak di sebelah kiri tanda panah disebut pereaksi reaktan dan zat-zat yang terletak di sebelah kanan tanda panah disebut hasil reaksi produk. Contoh persamaan suatu reaksi gas hidrogen dengan gas oksigen dihasilkan uap air, adalah sebagai berikut Cara penulisan reaksi atau rumus persamaan reaksi adalah sebagai berikut Tulis rumus kimia reaktan, produk dan wujud zat larutan dalam pelarut air aq, padatan s, lelehan/cairan $\ell$, gas g. Setarakan jumlah atom pada kedua ruas reaktan dan produk Setarakan muatan diantara kedua ruas Contoh Soal Persamaan Reaksi Kimia & Jawabannya Tuliskan persamaan suatu reaksi antara larutan perak nitrat dengan larutan kalsium klorida menghasilkan endapan perak klorida dan larutan kalsium nitrat. Jawaban Reaktan perak nitrat $\mbox{AgNO}_{3}aq$, kalsium klorida $\mbox{CaCl}_{2}aq$ Produk perak klorida $\mbox{AgCl}s$, kalsium nitrat $\mbox{Ca}\left\mbox{NO}_{3}\right_{2}aq$ Maka, reaksi yang terjadi $\mbox{AgNO}_{3}aq+\mbox{CaCl}_{2}aq\rightarrow\mbox{AgCl}s+\mbox{Ca}\left\mbox{NO}_{3}\right_{2}aq$ kemudian setarakan jumlah atom pada kedua reaktan $2\mbox{AgNO}_{3}aq+\mbox{CaCl}_{2}aq\rightarrow2\mbox{AgCl}s+\mbox{Ca}\left\mbox{NO}_{3}\right_{2}aq$
0KS4Z. 374 233 430 361 421 469 448 448 185
pereaksi pada persamaan reaksi 2 merupakan isomer fungsional dari senyawa